Merupakan destinasi tempat wisata yang berada di daerah kab pangandara.jawabarat.indonesia
Taman wisata alam Cagar alam pangandaran ini memiliki luas +-530 hektar yang berada tepatnya 3 mter di atas permukaan laut pantai pangandaran.
Taman wisata ini merupakan tanah pertanian yang dibeli oleh seorang Belanda yang kemudian diresmikan menjadi wildreservaat pada tahun 1922
Dan pada tahun 1961daerah ini di tetapkan menjadi Cagar alam pangandaran
maka tahun 1978 cagar alam tersebut dijadikan sebagai Taman Wisata yang berada di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Adapun wisata cagar alam pangandaran ini di dalamnya terdapat jenis atau banyak jenis flora dan fauna nya. Selain itu di tempat wisata cagar alam ini juga terdapat banyak goa" dan artefak yang merupakan peninggalan kehidupna bersejarah masa lalu
YANG BISA ANDA LAKUKAN DI TAMAN CAGAR ALAM PANGANDARAN.
Anda dapat bereksplorasi di wilayah Taman Wisata alam dengan berjalan kaki. Sangat banyak di daerah Taman Wisata Alam dan Cagar Alam ini yang dapat di kunjungi. Batu Layar, Cirengganis, Pantai Pasir Putih ada di kawasan cagar alam laut. Lalu, air terjun yang berada di kawasan cagar alam bagian selatan, dapat ditempuh dengan jalan kaki selama 2 jam melalui jalan setapak. Padang pengembalaan Cikamal yang merupakan areal padang rumput dan semak seluas 20 hektar sebagai habitat banteng dan rusa.
Terdapat juga kekayaan sumber daya hayati di Taman Wisata Alam berupa flora, fauna dan keindahan alam. Dengan berbagai ragam flora, kawasan ini juga cocok untuk hidup satwa-satwa liar seperti Dengan berbagai ragam flora, kawasan Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran merupakan habitat yang cocok bagi kehidupan satwa-satwa liar, antara lain Tando, Monyet Ekor Panjang, Lutung , Kalong , Banteng, Rusa, dan Landak. Jenis burung antara lain burung Merak Hijau, Cangehgar, Tlungtumpuk, Cipeuw , dan Jogjog. Jenis reptilia adalah Biawak , tokek, dan beberapa jenis ular, antara lain Ular Pucuk.
Berikut sebagian nama hewan dengan nama latinnya: Ayam hutan (Gallus gallus), , Kijang (Muntiacus muntjak), Tando (Cynocephalus variegatus), Kalong (Pteroptus vampyrus), Kera abu-abu (Macaca fascicularis), Lutung (Trcyphithecus auratus), Kangkareng (Anthracoceros convexus), Rangkong (Buceros rhinoceros), dan Banteng (Bos sondaicus).
Sekitar 80% pohon yang tumbuh di sana merupakan vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya adalah hutan primer. Pohon-pohon yang tumbuh antara lain, Kisegel (Dilenia excelsea), Laban (Vitex pubescens) dan Marong (Cratoxylon formosum).
Selain itu banyak jenis-jenis pohon seperti Waru laut (Hibiscus tiliaceus), Reungas (Buchanania arborencens), Kondang (Ficus variegata), Teureup (Artocarpus elsatica), Butun (Baringtonia aistica), Ketapang (Terminalia cattapa), dan Nyamplung (Callophylum inophylum).
Pada dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan tanaman exotica yang terdiri dari Mahoni (Swietenia mahagoni), Tanaman Jati (Tectona grandis), dan Komis (Acacia auriculirformis).
Selain flora, fauna dan cagar alam laut terdapat juga batu prasasti, Batu Kalde –Salah satu batu peninggalan sejarah zaman Hindu. Gua alam dan gua buatan seperti Gua Panggung, Gua Parat, Gua Lanang, Gua Sumur Mudal, dan gua-gua peninggalan Jepang
Berikut sebagian nama hewan dengan nama latinnya: Ayam hutan (Gallus gallus), , Kijang (Muntiacus muntjak), Tando (Cynocephalus variegatus), Kalong (Pteroptus vampyrus), Kera abu-abu (Macaca fascicularis), Lutung (Trcyphithecus auratus), Kangkareng (Anthracoceros convexus), Rangkong (Buceros rhinoceros), dan Banteng (Bos sondaicus).
Sekitar 80% pohon yang tumbuh di sana merupakan vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya adalah hutan primer. Pohon-pohon yang tumbuh antara lain, Kisegel (Dilenia excelsea), Laban (Vitex pubescens) dan Marong (Cratoxylon formosum).
Selain itu banyak jenis-jenis pohon seperti Waru laut (Hibiscus tiliaceus), Reungas (Buchanania arborencens), Kondang (Ficus variegata), Teureup (Artocarpus elsatica), Butun (Baringtonia aistica), Ketapang (Terminalia cattapa), dan Nyamplung (Callophylum inophylum).
Pada dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan tanaman exotica yang terdiri dari Mahoni (Swietenia mahagoni), Tanaman Jati (Tectona grandis), dan Komis (Acacia auriculirformis).
Selain flora, fauna dan cagar alam laut terdapat juga batu prasasti, Batu Kalde –Salah satu batu peninggalan sejarah zaman Hindu. Gua alam dan gua buatan seperti Gua Panggung, Gua Parat, Gua Lanang, Gua Sumur Mudal, dan gua-gua peninggalan Jepang