Nunung Nurhadi warga Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran bersama ayam ringneck miliknya, Minggu (1/8/2021).
Ayam hias ini disebut bisa memprediksi adanya gempa
PANGANDARAN - Awalnya, warga di Pangandaran, Jawa Barat, ini, tak percaya ayam hias miliknya bisa mendeteksi gempa.
Namun seiring berjalannya waktu, ia pun percaya.
Beberapa detik menjelang gempa terjadi, ayam hias miliknya gaduh mengeluarkan suara keras.
Warga tersebut bernama Nunung Nurhadi (46), warga Dusun Nagrak, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Dia merupakan pemilik ayam hias sejenis ringneck merah di Pangandaran.
Ayam hias itu dia dapatkan dari satu temannya yang berada di Jawa timur.
"Saya mempunyai 3 ekor ayam hias ringneck, 2 ekor pejantan dan 1 lagi betina. Ayam ini saya dapatkan dari teman Jawa Timur, tapi katanya ayam ini berasal dari luar negeri," ucap Nunung Nurhadi.
Saat itu ia mendapat kabar jika ayam tersebut bisa mendeteksi gempa bumi.
"Awalnya 3 tahun ke belakang sekitar tahun 2018. Saya tidak percaya, kaget, dan aneh, kok, ayam ini bisa mendeteksi gempa," ujar Nunung Minggu (1/8/2021).
Namun setelah dirasakan dan dilihat-lihat beberapa kali, ternyata benar.
Satu menit sebelum terjadi gempa ayam ringneck ini terus bersuara keras.
"Dulu pernah saya tidak merasakan adanya gempa, tapi ayam ini bersuara terus dan setelah melihat di berita ternyata benar ada gempa," katanya.
Menurut Ia, mungkin ayam ringneck ini sudah bawaan bisa mendeteksi gempa
Namun setelah dirasakan dan dilihat-lihat beberapa kali, ternyata benar.
Satu menit sebelum terjadi gempa ayam ringneck ini terus bersuara keras.
"Dulu pernah saya tidak merasakan adanya gempa, tapi ayam ini bersuara terus dan setelah melihat di berita ternyata benar ada gempa," katanya.
Menurut Ia, mungkin ayam ringneck ini sudah bawaan bisa mendeteksi gempa.
"Instingnya bagus juga, satu menit sebelum terjadi gempa ayam ini bersuara semuanya. Jadi, saya bisa antisipasi sebelumnya," ucapnya.
Ia menambahkan, di hari-hari biasa ayamnya jarang bersuara.
Namun ketika ada gempa suaranya sangat kencang.
Untuk masalah harga, ia tidak tahu dan tidak ada rencana untuk menjualnya.
"Saya tidak ada niat untuk menjual, sementara ingin diternak dulu nanti kalau sudah banyak dan ada yang membutuhkan insya Allah dijual," ucapnya.